Pertemuan berawal sejak Bulan Juli tahun 2013 pada kegiatan masa orientasi sekolah, kami berada dalam beberapa barisan berdampingan namun sekalipun kami tidak pernah bertegur sapa atau saling mengenal selama masa orientasi tersebut. Singkat cerita, masa orientasi telah usai dan kegiatan belajar dilakukan dengan moving class. Sebelum memasuki kelas, kami sepakat untuk saling menunggu dikoridor sekolah. Hari-hari berikutnya, Kami selalu bersama berdiskusi tentang pelajaran, berbagi cerita, dan mendukung satu sama lain sehingga kami memiliki perasaan yang tumbuh semakin dekat. Pada hari Sabtu 21 September 2013, diakhir pelajaran bahasa sunda, Zaidane memberanikan diri mengungkapkan perasaannya kepada Hana secara langsung.